Tahapan Pelaksanaan Audit

A. Apa yang dimaksud dengan tahapan pelaksanaan audit ?

    Tahapan audit mencakup beberapa aktivitas yaitu perencanaan, pemeriksaan lapangan, pelaporan dan tindak lanjut. Proses audit merupakan suatu rangkaian, langkah-langkah atau proses yang dilakukan oleh auditor dalam melakukan pemeriksaan catatan akuntansi entitas. Karena pada proses audit, auditor akan mengetahui apakah perusahaan tersebut sehat atau tidak.

1. Perencanaan (Planning)

    Tahap perencanaan ini yang akan dilakukan adalah menentukan ruang lingkup (scope), objek yang akan diaudit, standard evaluasi dari hasil audit dan komunikasi dengan managen pada organisasi yang bersangkutan dengan menganalisa visi, misi, sasaran dan tujuan objek yang diteliti serta strategi, kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pengolahan investigasi

Perencanaan meliputi beberapa aktivitas utama, yaitu: 

• Penetapan ruang lingkup dan tujuan audit 

• Pengorganisasian tim audit 

• Pemahaman mengenai operasi bisnis klien 

• Kaji ulang hasil audit sebelumnya 

• Penyiapan program audit

2. Pemeriksaan Lapangan (Field Work)

    Pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan pihak-pihak yang terkait. Metode pengumpulan data yaitu: wawancara, quesioner ataupun melakukan survey ke lokasi penelitian. 

3. Pelaporan (Reporting)

    Setelah proses pengumpulan data, maka akan didapat data yang akan diproses untuk dihitung berdasarkan perhitungan maturity level. Pada tahap ini yang akan dilakukan memberikan informasi berupa hasil-hasil dari audit. Perhitungan maturity level dilakukan mengacu pada hasil wawancara, survey dan rekapitulasi hasil penyebaran quesioner.

    Berdasarkan hasil maturity level yang mencerminkan kinerja saat ini (current maturity level) dan kinerja standard atau ideal yang diharapkan akan menjadi acuan untuk selanjutnya dilakukan analisis kesenjangan (gap).

4. Tindak Lanjut (Follow Up)

    Tahap ini yang dilakukan adalah memberikan laporan hasil audit berupa rekomendasi tindakan perbaikan kepada pihak managemen objek yang diteliti. Wewenang perbaikan menjadi tanggung jawab managemen objek yang diteliti apakah akan diterapkan atau hanya menjadi acuhan untuk perbaikan dimasa yang akan datang.


B. Apa kegunaan tahapan pelaksanaan audit ?

    Kegunaan atau fungsi utama dari aktivitas audit keuangan yakni untuk mengetahui informasi mengenai persediaan, harga yang telah ditetapkan, serta jumlah aset perusahaan telah benar adanya atau sesuai dengan keadaan dan kejadian yang sebenarnya. Pada dasarnya, audit bertujuan agar perusahaan dapat menjadi lebih baik ke depannya. Tujuan suatu perusahaan melakukannya adalah untuk memeriksa kelengkapan, ketepatan, eksistensi, penilaian, klasifikasi, ketetapan, pisah batas (cut off) dan pengungkapan dari perusahaan itu sendiri.


C. Apa yang ingin dicapai tahapan pelaksanaan audit ?

    Pelaksanaan audit biasanya dilakukan oleh pihak auditor yang kompeten, bersifat objektif, dan tidak memihak. Secara umumyang ingin dicapai dari audit itu sendiri yaitu untuk memverifikasi bahwa data yang dievaluasi oleh audit telah berjalan sesuai standar, regulasi, dan praktik yang berlaku.

Comments