Shopee adalah platform e-commerce Singapura yang berkantor pusat di bawah Sea Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena), yang merupakan perusahaan internet konsumen global yang didirikan pada 2015 oleh Forrest Li. Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, Filipina, dan Brasil.
Shopee pertamakali diluncurkan di Singapura sebagai pasar mobile-sentris sosial pertama dimana pengguna dapat menjelajahi, berbelanja, dan menjual kapan saja. Terintegrasi dengan dukungan logistik dan pembayaran yang bertujuan untuk membuat belanja online mudah dan aman bagi penjual dan pembeli. Setelah itu Shopee yang berpusat di Singapura, melakukan ekspansi ke negara ASEAN lain dan membuka Shopee Indonesia, Shopee Malaysia, Shopee Thailand, Shopee Taiwan, Shopee Vietnam dan Shopee Filipina.
Tokoh penting di balik sejarah Shopee adalah Chris Feng pendiri dan CEO yang juga merupakan lulusan terbaik dari Universitas Singapura. Chris Feng adalah salah satu mantan pegiat Rocket Internet yang pernah mengepalai toko online Zalora dan Lazada.
Sejarah Shopee di Indonesia dimulai pada bulan Desember tahun 2015. Prestasi marketplace ini adalah keberhasilan promosi yang dalam waktu singkat. Ini adalah tahun kelima marketplace ini berkembang di negara kita. Yang menarik, di tahun kelima ini, total unduhan aplikasi platform ini di Play Store mencapai lebih dari 50 juta. Shopee ini merupakan e–commerce yang cukup besar, kita lihat saja iklan shopee yang berani membayar BlackPink, girlband asal korea yang sedang naik daun sebagai brand ambassador. Urutan pertama dengan jumlah pengunjung terbanyak di Indonesia, ditempati oleh Shopee. Marketplace ini mampu meraih kunjungan dari masyarakat Indonesia sebanyak 72.973.330 per bulan selama Kuartal-4 tahun 2019.
Model Bisnis
Pada awal kemunculannya, marketplace ini mengusung model bisnis pelanggan untuk pelanggan (customer to customer – C2C). Akan tetapi seiring berjalannya waktu, terbentuklah Shopee Mall. Sejak saat itu, model bisnisnya menjadi bisnis untuk pelanggan (business to customer – B2C) dan model hibrid C2C.
Peralihan ini membuat e-commerce ini kian maju dan dicintai penggunanya. Hingga saat ini, sudah tercatat puluhan ekspedisi bekerja sama dengannya. Termasuk jasa pengiriman pakai transportasi online.
Kelebihan dan Kekurangan Marketplace Shopee
Keunggulannya antara lain adalah sebagai berikut :
1. Shopee menawarkan banyak promo serta diskon yang pastinya digemari para pembeli
2. Memiliki fitur terdekat yang memungkinkan pembeli mencari penjual terdekat dari posisi calon pembeli berada
3. Adanya fitur beriklan bagi para penjual yang ingin produknya berada di urutan atas
4. Ada fitur live chat supaya penjual dan pembeli berinteraksi mengenai produk yang dijual
5. Potensi transaksi yang cukup besar
6. Adanya kupon-kupon cashback dan gratis ongkir dengan ketentuan yang berlaku
Shopee juga memiliki kelemahan berikut ini :
1. Respon penjual terkadang lama
2. Terkadang barang memakan waktu yang cukup lama untuk sampai di tempat tujuan
3. Situs susah diakses pada jam-jam tertentu
4. Ada beberapa penjual yang tidak jujur hingga merugikan para pembeli
5. Untuk kupon gratis ongkir diberi ketentuan yang agak merepotkan
6. Beberapa gambar/tampilan produk terkadang kurang menarik
Cara Belanja di Shopee
Bagi anda yang tertarik berbelanja di Shopee, anda bisa melakukan langkah-langkah seperti yang berikut ini:
1. Langkah yang pertama adalah dengan memilih barang yang akan dibeli lalu pilih tombol Beli sekarang.
2. Jika barang yang dipesan sudah sesuai dengan keinginan, anda bisa memilih tombol Checkout dan Pilih kurir pengiriman dan jangan lupa untuk memilih metode pembayaran. (kartu kredit atau debit, indomaret, transfer bank)
3. Jika sudah, anda bisa pilih konfirmasi Jika kurir dan metode pembayaran telah dipilih, anda bisa menekan tombol buat pesanan dan segera lakukan pembayaran sesuai dengan metode yang telah anda pilih sebelumnya.
Di Shopee anda bisa memeriksa barang sudah dikirim atau belum melalui cek status yang terdapat di menu akun pada bagian “belanjaanku”. Jika terdapat tulisan “masih dikemas” itu tandanya pesanan anda belum dikirim. Anda bisa memeriksa posisi barang sampai dimana dengan cara mengecek langsung menggunakan resi pengiriman melalui situs resmi yang dipakai.
Sumber Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Shopee
https://www.yudhabjnugroho.xyz/2018/12/review-belanja-di-shopee-perihal-return.html